Ramadhan, 2019.
Tak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan yang harus kita isi dengan rasa syukur dan juga ibadah yang lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Bulan ramadhan kali ini tentu saja akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini kita semua diharuskan untuk melaksanakan segala hal dari rumah, termasuk pekerjaan, belajar, juga ibadah, self quarantine katanya.

Semua ini semata-mata kita lakukan untuk melakukan ikhtiar atas pencegahan wabah COVID-19, yang saat ini kasusnya di Indonesia sudah mencapai 9.511 kasus positif dan 773 diantaranya telah meninggal dunia berdasarkan data yang disampaikan website resmi COVID-19 Indonesia (https://covid19.go.id/) per 29 April 2020. Tentu saja ini semua akan berpengaruh terhadap segala kegiatan yang kedepannya akan kita lakukan. Walaupun bukan hal yang mudah untuk dilakukan, ikhtiar ini harus tetap kita lakukan dengan ikhlas untuk kebaikan bersama.

Ramadhan yang biasanya selalu diisi dengan keramaian dan kehangatan ketika berbuka bersama, tarawih dan qiyamulail di masjid mungkin harus kita tunda dulu untuk tahun ini. Perbanyak ibadah di dalam rumah, bercengkrama dengan keluarga dan mungkin bersilaturahmi dengan teman melalui video teleconference adalah alternatif yang bisa kita lakukan untuk sekarang ini. Perubahan-perubahan yang terjadi ini pula menyebabkan beberapa hal lain harus diubah sistemnya seperti santunan yatim-dhuafa dan juga proses pengumpulan dan pembagian zakat.

Perubahan sistem tersebut juga harus dilakukan oleh yayasan kakek saya. Alhamdulillah keluarga saya diberi amanah oleh Allah untuk dititipkan anak yatim dan kaum dhuafa untuk bisa dibantu secara finansial melalui yayasan keluarga. Dimana biasanya saat bulan Ramadhan dan Muharam keluarga dan para donatur mengadakan santunan yatim dan dhuafa dengan cara berkumpul di masjid, sistemnya tahun ini harus kami ubah demi kebaikan bersama. Walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah, tapi insyaAllah akan diberi jalan terbaiknya.

Ramadhan, 2015.
Kegiatan santunan yatim yang melibatkan kurang lebih 100 yatim ini bukanlah kegitan yang mewah, kebahagiaan sederhana yang kami bagi bersama teman-teman yatim membawa hal yang berarti pula bagi kami dan juga mereka. Berbagi tawa, canda dan obrolan bersama teman-teman yatim adalah momen yang sangat menyenangkan pula. Hal-hal sederhana yang seringkali kami lalai untuk lakukan karena sibuk dengan urusan dunia, yaitu belajar menghargai nikmat-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Tetapi dengan kehadiran teman-teman yatim disekitar kami, kami  diingatkan kembali tentang rasa syukur itu.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 220,

فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 
yang artinya :
Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 Dalam dalil tersebut Allah SWT memerintahkan kita agar bisa membantu urusan mereka (anak-anak yatim) secara patut, karena sejatinya Allah SWT sangat menyukai anak-anak yatim dan mereka juga merupakan keluarga kita yang harus kita jaga dan bantu kehidupannya. Hal-hal sederhana seperti memberikan makanan, mengajak bermain, bercanda dan tawa dengan anak-anak yatim merupakan kebaikan berbagi yang Allah titipkan kepada kita semua sebagai umat muslim untuk mereka.

Muharam, 2020.
Tidak perlu dengan barang yang serba mewah ataupun mahal. Kebaikan berbagi tersebut dapat senantiasa mereka rasakan jika kita mau peduli dan bisa selalu ada untuk mereka. Kebahagiaan kecil yang kita beri bisa menjadi hal yang sangat berarti bagi mereka tanpa kita sadari. Untuk teman-teman yang membaca, selamat menjalankan ibadah puasa ya,walaupun tahun ini mungkin kia akan merasakan hal-hal yang berbeda dari sebelumnya, insyaAllah dibalik ini semua Allah memberikan hikmah yang baik bagi kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
teman-teman juga bisa berdonasi untuk teman-teman kita yang membutuhkan melalui dompet dhuafa lewat link ini ya https://donasi.dompetdhuafa.org/ , terima kasih suda mau jadi orang baik!

Referensi dalil : https://tafsirweb.com/853-quran-surat-al-baqarah-ayat-220.html