Tak
terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan yang harus
kita isi dengan rasa syukur dan juga ibadah yang lebih baik dari bulan-bulan
sebelumnya. Bulan ramadhan kali ini tentu saja akan sangat berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini kita semua diharuskan untuk
melaksanakan segala hal dari rumah, termasuk pekerjaan, belajar, juga ibadah, self quarantine katanya.
Semua
ini semata-mata kita lakukan untuk melakukan ikhtiar atas pencegahan wabah
COVID-19, yang saat ini kasusnya di Indonesia sudah mencapai 9.511 kasus
positif dan 773 diantaranya telah meninggal dunia berdasarkan data yang
disampaikan website resmi COVID-19 Indonesia (https://covid19.go.id/) per 29 April 2020. Tentu saja ini semua akan
berpengaruh terhadap segala kegiatan yang kedepannya akan kita lakukan. Walaupun
bukan hal yang mudah untuk dilakukan, ikhtiar ini harus tetap kita lakukan
dengan ikhlas untuk kebaikan bersama.
Ramadhan
yang biasanya selalu diisi dengan keramaian dan kehangatan ketika berbuka
bersama, tarawih dan qiyamulail di masjid mungkin harus kita tunda dulu untuk
tahun ini. Perbanyak ibadah di dalam rumah, bercengkrama dengan keluarga dan
mungkin bersilaturahmi dengan teman melalui video
teleconference adalah alternatif yang bisa kita lakukan untuk sekarang ini.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini pula menyebabkan beberapa hal lain harus
diubah sistemnya seperti santunan yatim-dhuafa dan juga proses pengumpulan dan
pembagian zakat.
Perubahan
sistem tersebut juga harus dilakukan oleh yayasan kakek saya. Alhamdulillah keluarga
saya diberi amanah oleh Allah untuk dititipkan anak yatim dan kaum dhuafa untuk
bisa dibantu secara finansial melalui yayasan keluarga. Dimana biasanya saat
bulan Ramadhan dan Muharam keluarga dan para donatur mengadakan santunan yatim
dan dhuafa dengan cara berkumpul di masjid, sistemnya tahun ini harus kami ubah
demi kebaikan bersama. Walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah, tapi
insyaAllah akan diberi jalan terbaiknya.
Ramadhan, 2015. |
Kegiatan
santunan yatim yang melibatkan kurang lebih 100 yatim ini bukanlah kegitan yang
mewah, kebahagiaan sederhana yang kami bagi bersama teman-teman yatim membawa
hal yang berarti pula bagi kami dan juga mereka. Berbagi tawa, canda dan obrolan bersama
teman-teman yatim adalah momen yang sangat menyenangkan pula. Hal-hal sederhana
yang seringkali kami lalai untuk lakukan karena sibuk dengan urusan dunia,
yaitu belajar menghargai nikmat-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Tetapi dengan kehadiran teman-teman yatim disekitar kami, kami diingatkan kembali tentang rasa syukur itu.
Allah
SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 220,
فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ
إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ
ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
yang artinya :
Tentang
dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah:
"Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul
dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang
membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dalam dalil tersebut Allah SWT memerintahkan
kita agar bisa membantu urusan mereka (anak-anak yatim) secara patut, karena
sejatinya Allah SWT sangat menyukai anak-anak yatim dan mereka juga merupakan
keluarga kita yang harus kita jaga dan bantu kehidupannya. Hal-hal sederhana
seperti memberikan makanan, mengajak bermain, bercanda dan tawa dengan
anak-anak yatim merupakan kebaikan berbagi yang Allah titipkan kepada kita
semua sebagai umat muslim untuk mereka.
![]() |
Muharam, 2020. |
Tidak perlu
dengan barang yang serba mewah ataupun mahal. Kebaikan berbagi tersebut dapat
senantiasa mereka rasakan jika kita mau peduli dan bisa selalu
ada untuk mereka. Kebahagiaan kecil yang kita beri bisa menjadi hal yang sangat
berarti bagi mereka tanpa kita sadari. Untuk teman-teman yang membaca, selamat menjalankan
ibadah puasa ya,walaupun tahun ini mungkin kia akan merasakan hal-hal yang
berbeda dari sebelumnya, insyaAllah dibalik ini semua Allah memberikan hikmah
yang baik bagi kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
teman-teman juga bisa berdonasi untuk teman-teman kita yang membutuhkan melalui dompet dhuafa lewat link ini ya https://donasi.dompetdhuafa.org/ , terima kasih suda mau jadi orang baik!
Referensi dalil : https://tafsirweb.com/853-quran-surat-al-baqarah-ayat-220.html
0 Komentar